Rabu, 18 Juli 2012

Sebuah Pelajaran Dari Sebatang Ranting


Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya. Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir. Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik. Mazmur 73 : 1-3

Ini merupakan sebuah fakta yang menunjukkan bahwa mereka yang bukan orang percaya sering kali memiliki reputasi dan kondisi kesehatan yang baik. Anak-anak mereka lulus dari universitas-universitas terkenal dan dianugerahi penghargaan yang tinggi untuk pelayanan masyarakat yang mereka lakukan. Mereka mungkin saja tidak menentang kepercayaan agama Anda. Dari semua hal yang tampak itu, beberapa orang Krsiten tampaknya harus mengimbangi tiang-tiang dalam masyarakat ini.

St. Augustin pernah berkata: "Lebih baik menjadi anggota tubuh yang biasa-biasa saja daripada menjadi anggota tubuh yang paling tinggi dan paling penting, namun kemudian dipotong dan dipisahkan dari tubuh itu. Lebih baik menjadi sebatang ranting kecil di pohon yang menyatu dengan akar daripada menjadi sebuah cabang yang besar, namun dipangkas dan dipisahkan dari akarnya."

Apa yang dikatakan Augustine sangat tepat. Ketika sebuah cabang besar dari pohon itu dipangkas, cabang itu mungkin saja lebat dan tampak menarik dengan dedaunan yang hijau, namun ranting kecil yang ada di pohon memiliki kondisi yang jauh lebih baik karena ranting itu tidak dipangkas dari pohon. Cabang yang besar itu akan segera layu dan mati. Demikianlah yang akan terjadi kepada orang-orang dunia yang sering kali membuat kita iri. Mereka seperti sebuah dahan besar yang dipotong dari pohonnya karena meskipun mereka memiliki talenta dan kaya, namun mereka tidak hidup di dalam Allah.

Hendaklah kita jangan merasa iri terhadap mereka yang kehidupannya tampak lebih baik dari kita. Anda mungkin hidup di dalam kondisi yang menyedihkan, mungkin tidak kaya, tetapi Anda hidup tidak terpisah dari ranting Isai dan pokok Anggur Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar