Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa. Lukas 5 : 16
Orang selalu berusaha ingin mengetahui darimana kuasa Yesus itu. Ada yang mengatakan bahwa itu adalah karya Iblis. Ada yang menjelaskan bahwa mukjizat-mukjizat-Nya hanyalah ilusi. Yesus tidak pernah merahasiakan dari mana kuasa-Nya berasal. Itu adalah dari Bapa-Nya. Itulah sebabnya mengapa sangat penting bagi Yesus untuk melewatkan waktu dalam doa, mencari kehendak Bapa-Nya.
Banyak dari kita mengalami kesulitan dalam membentuk kebiasaan melewatkan waktu bersama Alalh setiap harinya. Masalahnya adalah menyesakkan satu lagi kesibukan ke dalam hari kita yang sudah sibuk. Hidup kita penuh dengan kesibukan, dan ada banyak tuntutan terhadap waktu kita. Tidaklah selalu mudah untuk menemukan tempat yang pribadi, terutama jika kita hidup bersama orang lain, atau memiliki anak-anak yang masih kecil. Belum lagi dering telepon..
Marilah kita telaah kehidupan Yesus. Ia bukannya memiliki banyak waktu luang. Yesus sendiri orang yang sangat sibuk! Semakin banyak berita yang tersiar bahwa Ia dapat menyembuhkan orang sakit dan memberi makan kepada yang lapar, semakin kurang privasi yang dimiliki-Nya. Kemanapun Ia pergi, pasti ada kerumunan orang banyak. Orang-orang yang takut terlihat bersama-Nya suka mencari-Nya malam-malam untuk bertemu secara pribadi. Yesus harus berusaha keras untuk sendirian. Untuk melewatkan waktu bersama Bapa-Nya , Ia harus bangun sangat pagi dan menyingkir dari kerumunan orang banyak untuk menemukan tempat yang sunyi. Jika Yesus saja, Putera Allah, perlu waktu bersama Bapa-Nya untuk menjalani kehidupan Kristiani yang penuh kemenangan, mengapakah kita berpikir bahwa kita dapat menjalaninya sendirian?
Sourece: The Experience - Henry & Richard Blackaby
Tidak ada komentar:
Posting Komentar